Gejala
- Perut terasa begah, penuh dan terlihat lebih buncit dari biasanya.
- Stres, tubuh tidak fit dan mudah cepat lelah
- Sering buang angin dengan aroma tak sedap, ini karena tubuh sudah terlalu menyimpan kotoran dan membuat gas yang dikeluarkan beraroma tak sedap.
- Pola makan yang tidak seimbang, seperti kurangnnya makanan berserat.
- Kurangnya cairan yang menyebabkan feses mengeras.
- Kebiasaan menunda buang air besar.
- Usus kurang elastis
- Kurang aktivitas gerak dan pekerjaan yang menuntut terlalu lama duduk. Hal tersebut menyebabkan usus besar kurang bekerja sehingga feses sulit turun.
- Gangguan pada sistem pencernaan, seperti kanker dan radang dinding usus.
- Efek samping obat tertentu seperti obat antidepresan.
Cara Mengatasi
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, seperti rumput laut dan sayur mayur.
- Konsumsi buahan yang banyak mengandung air dan bersifat lunak, seperti pisang dan pepaya.
- Minum air minimal 2 liter perhari, ini sangat berguna untuk membuat fesee anda menjadi lunak.
- Biasakan buang air besar setiap hari, karena jika dibiasakan akan membuat tubuh secara alami terbiasa.
- Hindari makan dalam porsi banyak, selain dapat membuat sembelit juga membuat sistem pencernaan tidak bekerja secara maksimal.
- Kurangi minuman yang banyak mengandung kafein, seperti teh dan kopi.
- Jangan duduk terlalu lama, jika terpaksa melakukkannya. Usahakan untuk berdiri dan melakukan gerak-gerak kecil setiap 2 jam sekali.
- Olahraga, ini sangat efektif untuk mengatasi sembeli karena metobolisme tubuh akan semakin lancar.
- Bagi anda yang mengonsumsi obat-obatan yang dapat membuat sembelit, usahakan untuk mengkonsumsi vitamin C, agar dapat menyeimbangkan keadaan tubuh.
- Bagi bayi yang mengonsumsi susu formula biasanya juga akan mengalami sembelit. Untuk melunakkanya, usahakan untuk memberi ASI untuk bayi sampai umur 2 tahun. Sedangkan untuk umur 2 tahun keatas, berikanlah buah-buahan dan sayuran yang sudah dihaluskan menjadi bubur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar